Selasa, 04 Desember 2018

Soal Cerpen


Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.      Bacalah kutipan cerita anak berikut!
Hati sandra merasa sangat sebal kepada Winda karena ulah Winda yang sangat menjengkelkan. Namun, hatinya juga selalu bertanya-tanya tentang mengapa tidak memaafkannya saja dan mengapa harus terus sebal kepada teman sendiri?
Ketika sandra mendengar Winda tidak masuk sekolah karena sakit, hatinya memutuskan untuk segera menengok Winda dan menyudahi kekesalannya kepada Winda serta memaafkannya.

Amanat kutipan cerita tersebut yang tepat adalah ...
A.     Bekerjalah dengan arif dan bijaksana!
B.     Jangan iri pada orang lain yang sukses!
C.     Berbuatlah kebaikan kepada siapa pun dan di mana pun!
D.     Maafkanlah kesalahan orang lain agar hati tidak merasa kesal!

2.      Bacalah kutipan cerita berikut!
“Maaf Bu!” pintaku santun kepada Bu Laras “Saya mengantuk, Bu”.
“Tidak apa-apa, Sab. Silakan cuci muka kalau kau mengantuk, Sab!”
Serentak seisi kelas menertawakanku dan membuatku malu serta kesal pada diriku sendiri. Leherku terasa sakit karena menahan tangis kekesalanku.
“Sudah-sudah! Anak-anak mengantuk itu manusiawi. Suatu saat kalian bisa saja mengantuk.” Nasihat Bu Laras dengan lembut dan tenang.

Konflik kutipan novel tersebut adalah ....
A.     Permintaan maaf Sab kepada Bu Laras.
B.     Bu Laras mempersilakan Sab mencuci muka.
C.     Sab kesal ditertawakan seisi kelas.
D.     Bu Laras menghibur Sab yang kesal.

3.      Bacalah teks berikut!
“Kemungkinan rambut Anda rontok setelah dikemoterapi,” kata dokter dengan lembut.
“Saya siap, Dok. Demi kesehatan saya, Dok,” jawab Fati.
“Oh iya, ketika obat kemoterapi disuntikkan, pada umumnya pasien merasa sakit,” lanjut dokter.
“Saya paham, Dok. Saya ingin sembuh.”
“Kalau begitu, selamat istirahat.”
“Dokter meninggalkan ruangan tempat Fati dirawat menuju ke ruang sebelah untuk memeriksa pasien-pasien lain.

Sikap terpuji dari tokoh Fati adalah ....
A.     Kemauan keras untuk kemoterapi
B.     Semangat untuk sembuh
C.     Kemauan keras untuk disuntik
D.     Semangat untuk berobat ke dokter

4.      Bacalah teks berikut!
Sudah dua tahun, Mbok Jah tidak berkunjung ke rumah mantan majikannya di kota. Meskipun sudah berhenti, Mbok Jah tetap memelihara hubungan baik dengan keluarga Mulyono. Dua puluh tahun telah dilewatinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Mulyono.
Buat orang yang sudah tua seperti Mbok Jah, apalah yang dikehendaki selain berteduh dan berkumpul dengan keluarganya. Namun apalah dayanya. Anak semata wayangnya sudah tidak ingat dia lagi. Anaknya lebih senang tinggal di Surabaya dengan istri dan anaknya.

Tindakan terpuji tokoh yang terdapat dalam teks adalah ....
A.     Mbok Jah bekerja di keluarga Mulyono di desa.
B.     Mboh Jah telah berkumpul dengan anak dan cucunya.
C.     Mbok Jah ditinggalkan anaknya yang senang tinggal di Surabaya.
D.     Mbok Jah tetap memelihara hubungan baik dengan mantan majikannya.

5.      Bacalah teks berikut!
Sepulang sekolah, ia mengikuti jejak temannya mengantar koran harian sore. Seperti saat itu, Memed ngambil koran harian sore dan mengantarkan ke rumah para pelanggannya.
Selesai mengantar koran sore, Memed langsung pulang. Namun, sebelum sampai di rumah, hujan turun dengan deras. Dia berteduh di emperan toko. Saat itu ia melihat ada anak yang tergelincir dan masuk ke selokan. Memed menolong anak itu dan membawa ke rumah sakit.
“Siapa namamu?” tanya Memed.
“Namaku Doni,” jawab anak itu.
Sesampainya di rumah sakit, Memed membawa Doni ke ruang gawat darurat.

Tindakan terpuji tokoh Memed adalah ....
A.     Mengantar koran langsung pulang
B.     Mengantar koran ke pelanggannya
C.     Berteduh di emperan toko karena hujan deras
D.     Menolong anak yang tergelincir dan masuk selokan.

6.      Bacalah teks berikut!
Kura-kura berhasil melewati garis akhir yang telah ditentukan bersama. Semua hewan yang melihat memberi ucapan selamat atas kemenangannya. Sementara itu, tupai yang sombong itu masih tertinggal jauh di belakang. Kura-kura hanya tersenyum. Dia merasa tidak ada yang istimewa.

Tokoh kura-kura pada kutipan cerita tersebut merupakan simbol dari sifat ....
A.     Orang yang sederhana, tapi sebenarnya malas.
B.     Orang yang suka sombong dan acuh tak acuh.
C.     Orang yang suka berbuat jahat dan jahil pada orang lain.
D.     Orang yang sederhana dan tidak mau membanggakan diri.

7.      Perhatikan kutipan cerita berikut!
Bibirku tak sanggup lagi untuk berbicara sepatah kata pun. Langsung kunonaktifkan hpku. Dan kulempar jauh dariku. Aku benar-benar tidak pernah menduga bahwa dia akan pindah. Kabar ini sungguh membuatku kehilangan tulang-tulang rangka yang menopang tubuhku. Badanku terasa sangat lemah dan aku hanya bisa terduduk lemas sambil menggigit guling yang ada di genggamanku.

Latar kutipan cerpen tersebut adalah ...
A.     Tempat duduk
B.     Tengah rumah
C.     Kamar tidur
D.     Kursi beranda

8.      Bacalah teks berikut!
(1) “Ma, perutku sakit sekali. Sebelah sini, Ma”. Aku menunjuk bagian lambung. (2) Mama tampak khawatir lagi karena takut terjadi apa-apa padaku. Mama lalu mengajakku ke dokter. (3) “Tapi, Ma hari ini kan aku ada ulangan bahasa Indonesia jam pertama. (4) “Nanti, ulangan susulan saja. Kalau tidak diobati sekarang nanti makin parah. Kalau kamu masuk rumah sakit saat ulangan umum minggu depan, bagaimana?” bujuk Mama.

Kalimat yang membuktikan tokoh mama penyayang adalah ....
A.     (4)
B.     (3)
C.     (2)
D.     (1)

9.      Bacalah teks berikut!
(1) Emak menyeringai senang, memperlihatkan sederetan gigi yang warna putihnya tak sempurna. (2) Ia senang melihat anak laki-lakinya makan dengan lahap. (3) Ia seketika lupa bagaimana anak-anak penduduk dusun ini melempar Benjo dengan tomat busuk dan batu kerikil. (4) Sementara orang-orang dewasa melihat kejadian itu tanpa bereaksi apa pun selain tertawa. (5) Ia tampak tersenyum mengingat kejadian itu. (6) Apa yang lucu dari melihat seorang bocah laki-laki yang pasrah begitu saja ditawar bocah-bocah sebayanya, dilempar batu hingga mengakibatkan luka memar dan berdarah dari sekujur tubuhnya?

Bukti watak tokoh Emak mempunyai sifat sabar dalam cerita tersebut ditandai dengan nomor ....
A.     (1) dan (3)
B.     (2) dan (4)
C.     (3) dan (5)
D.     (4) dan (6)

10.  Bacalah teks cerita berikut!
Berbagai pikiran buruk menghantui kepala yang penat dan tubuh yang lelah. Kemanakah engkau gadis kecil? Mungkinkah anak gedongan itu telah tewas? Parameter pencarian demikian luas. Flo bisa saja tidak menuruni lereng menuju ke lembah melainkan naik terus ke puncak atau berjalan berputar-putar mengelilingi lereng, tersesat dalam fatamorgana sampai habis tenaganya.

Simpulan akibat dari konflik tersebut adalah ....
A.     Pencarian terhadap tokoh belum berhasil ditemukan.
B.     Pencarian tokoh dilakukan di lereng dan di lembah.
C.     Pencarian terhadap tokoh dihentikan karena lelah.
D.     Pencarian terhadap tokoh dihentikan karena tokoh tewas.
11.  Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Teks II
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Ia membuat peraturan bahwa tidak akan berburu lagi, tetapi binatang yang mangsanya harus giliran datang setiap hari. Hari itu adalah giliran kelinci. Saat kelinci datang terlambat , ia mengatakan dikejar singa lain yang lebih ganas. Singa yang lebih ganas itu menunggu sang raja di dalam sumur. Berkat kecerdikan kelinci, singa itu pun masuk ke sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan.
Beruang madu memanjat pohon untuk mengambil madu. Saat Bedu mengambil madu, tiba-tiba si Nano, lebah pekerja berseru kepada teman-temannya. “Serang! Sengat!”. Bedu pun tertangkap dan dilaporkan kepada Ratu lebah.
Setelah mendengar alasan beruang madu mencuri madu, sang Ratu lebah malah memberi sedikit msdu kepada Bedu. Sampai sekarang beruang madu dan lebah berteman.

Perbedaan nilai moral dalam kedua teks tersebut adalah ....

Teks I
Teks II
A.
Mengalahkan kekejaman dengan kecerdikan
Memutuskan tindakan setelah mengetahui kebenaran cerita
B.
Siapa yang kuat, dialah yang berkuasa
Meskipun lapar, kita tidak boleh mencuri
C.
Kita boleh berbohong untuk kebaikan
Apa pun harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makan
D.
Kita harus mematuhi perintah penguasa
Sesama makhluk tuhan harus saling berteman

12.  Bacalah kedua teks berikut!      
Teks I
Teks II
Kalian bersembilan. Dua orang menjadi guru; tiga hanya ibu rumah tangga, tapi menyambi berdagang; seorang perawat; dua orang bertani; seorang karyawan personalia;  dan seorang lagi membuka bisnis periklanan. Kalian menyebar di jakarta, Bogor, Cirebon, dan Bekasi. Itu artinya si bungsu memunyai sembilan peluang untuk mendapatkan kerja, kan? Aku ini sudah tua. Kalau aku bisa, kucarikan pekerjaan dia! Tapi aku hanya ketua RT. Aku tidak bisa memberi apa-apa selain kebanggaan menjadi anak pejabat jujur!
“Aku sama sekali tidak mengerti, apa yang kamu lakukan, kamu lama tidak pulang” kata ibu.
“Sudahlah, bu, jangan khawatir, aku di Jakarta sudah enak, aku sudah mendapatkan pekerjaan,” kata Tono dengan tenang.” Aku berusaha mengumpulkan barang-barang bekas dan hasilnya kujual. Lumayan hasilnya. Berkat ini, aku bisa mengirimi ibu walaupun tidak banyak.
“Apa kamu tidak malu, kamu kan sarjana,” kata ibu. “Untuk apa harus malu, yang penting kan halal, Bu,’ sela Tono.

Perbedaan nilai moral kedua teks tersebut adalah :

Teks I
Teks II
A.
Kita harus tunduk pada perintah orang tua
Perjuangan membutuhkan pengorbanan tenaga
B.
Seorang ayah harus bijaksana dalam mengambil keputusan
Jangan ingin sukses berkarir, lakukanlah apa saja asal halal
C.
Kemurahan hati bisa menyelesaikan masalah
Berjuanglah dengan cara apa saja untuk meraih kesuksesan
D.
Jangan bangga menjadi anak pejabat yang jujur
Siapa yang giat bekerja pasti akan meraih kesuksesan.

13.  Bacalah dua teks berikut!
Teks I
Teks II
Dodo adalah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Ia memutuskan untuk mengembara hingga ia samapai di gurun pasir yang luas. Di tengah gurun itu, Dodo merasa haus dan lapar. Ia berpikir di mana dapat menemukan makanan.
Dodo bersikeras untuk mendapatkan makanan. Ia terbang ke sana ke mari mengitari gurun pasir. Dari kejauhan, Dodo melihat air dan makanan. Namun, setelah didekati ternyata hanya hamparan pasir yang luas. Kemudian Dodo terbang kembali sampai dia mendapatkan makanan.
Di tembok rumah yang indah terdapat beberapa ekor cicak. Salah satunya cicak buruk rupa. Ia tidak memiliki banyak teman. Cicak buruk rupa selalu diejek temannya dan mereka tidak ada yang mau berteman dengannya.
Suatu malam, cicak buruk rupa bertemu dengan nyamuk. Si cicak menceritakan permasalahan yang dihadapinya pada nyamuk. Lalu, nyamuk menasihati cicak buruk rupa bahwa setiap makhluk pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Perkataan nyamuk itu dapat membuat hati cicak menjadi tenang.

Perbedaan nilai moral yang terdapat pada kedua teks tersebut adalah ....

Teks I
Teks II
A.
Kita harus mensyukuri karunia dari Tuhan.
Kita tidak boleh mengejek teman.
B.
Kita harus selalu berusaha untuk mendapatkan sesuatu.
Kita harus mensyukuri karunia dari Tuhan.
C.
Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
Kita tidak boleh menyerah pada nasib.
D.
Kita tidak boleh memntingkan diri sendiri.
Kita harus menghibur teman yang mengalami kesusahan

14.     Bacalah teks berikut!
Diana dan Dani sedang terlibat perbincangan yang serius di kantin. “Proposal kegiatan sosial kemarin disimpan ya?” tanya Dani. Dian yang ditanya mengatakan tidak tahu. Mendengar jawaban itu, dani semakin emosi. Kamu kan sekretaris OSIS. Ini kan tugasmu,” kata Dani dengan suara keras.

Watak tokoh Dian adalah ....
A.     Tak acuh
B.     Peduli
C.     Tegas
D.     Sabar

15.  Bacalah teks berikut!
Di ruang tamu terdapat satu stel kursi dan bangku panjang. Malam itu telepon di ruang dokter Surya berdering. Dokter Surya tampak lelah dan mengangkat telepon.
“Ya, saya sendiri, dari kantor kecamatan. Oh, ada kecelakaan ya, ya saya segera ke sana.”
Istri dokter Surya mendekatinya, “Apa mau pergi juga.” “Tidak usah, Pak. Di luar hujan lebat. Jaga kesehatanmu. Biar orang itu pergi ke rumah sakit,” suara ketus.
“Tidak, Bu. Bapak harus pergi,” kata dokter Surya dengan mantap.

Watak dokter Surya adalah ....
A.     Tegas
B.     Keras kepala
C.     Lembut
D.     Bertangan dingin

16.  Bacalah teks berikut!
Tidak biasa aku berlibur dengan keluarga. Kepergian ini hanyalah karena anak yang hidup di tengah keramaian jakarta, yang berangkat subuh pulang tengah malam dari kantornya. Ada kejenuhan dalam tugasnya yang rutin, membuat ia mengambil keputusan berlibur ke Bali bersama orang tua. Aku yang biasa masuk kantor dan pulang kantor selama puluhan tahun, kerapkali lupa cuti karena tidak tahu apa yang harus dilakukan waktu cuti. Dan kini, aku duduk di tepi Laut India, menyaksiskan ombak memukul-mukul pantai, senja turun ke tepi laut, matahari memerah dan bundar, cahaya keindahan Tuhan sangat mengesankan ratusan orang dari berbagai bangsa terpaku di atas batu-batu.

Nilai moral yang terdapat pada teks tersebut adalah ....
A.     Bekerjalah dengan giat untuk mengejar karier
B.     Dalam bekerja jangan melupakan orang tua
C.     Perlu ada waktu untuk beristirahat
D.     Berlibur diperlukan setiap saat

17.   Bacalah teks berikut!
Di penambangan pasir sudah tak ada lagi pedati, kecuali milik Sabar satu-satunya. Walupun merasa tersisih oleh hadirnya truk-truk, tetapi Sabar tetap bertahan. Dengan kemahirannya mengendalikan pedati, pasti semua masalah dapat diatasi, termasuk yang dilakukan Sabar saat ini, memiliki tanjakan yang berpasir. Bila tidak berhati-hati, pedatinya bisa tergelincir dan menggelinding mundur. Selama dia masih mngendalikan pedati berarti keluarganya tidak akan kepalaran. Sabar paham benar hal itu.

Nilai moral yang terdapat dalam teks tersebut adalah ....
A.     Bersabar
B.     Berhati-hati
C.     Cinta alat tradisi
D.     Bertanggung jawab

18.  Bacalah teks cerpen berikut!     
Sesampainya di rumah, Pak Salim terus tidur, berpura-pura sakit. Ketika ditanya oleh istrinya, ia tidak mau menjawab. Istrinya makin kletakutan. Dibuatkannya jagung rebus beberapa buah. Lepas siang hari Pak salim berkata, “Besok saya mau berjualan buah-buahan dan sayuran seperti biasa, tidak mau bekerja lagi. Tuhan tidak adil, mengapaorang lain senang dan bahagia, sedangkan saya tidak,” “Jangan begitu, Pak! Siapa menyuruh engkau bekerja lagi. Jangan menyalahkan Tuhan, itu salahmu sendiri” jawab istrinya.

Nilai moral yang terdapat dalam teks cerpen tersebut adalah ...
A.     Jika ditanya seseorang tidak menjawab.
B.     Kita tidak boleh bohonh dengan berpura-pura sakit. 
C.     Istri yang tidak mau merawat suaminya yang sakit.
D.     Kita boleh menyalahkan prang lain apalagi suami sendiri.

19.  Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Teks II
“Chendy,     Chendy,    Chendy,   bangun, Nak!” teriak Ibu Sulyem, ibunya Chendy dari luar kamar. Ketika tidak ada jawaban Ibu Sulyem masuk dan menggoyangkan badan chendy. Ibu Sulyem terkejut. “Hah! Badanmu panas sekali. Cepat bangun, kita langsung ke dokter saja. “Seisi rumah menjadi heboh. Ayah, Mahendra, Kakak Chendy, dan Dicki supir keluarga Chendy ikut panik.
Gunung Marbela sudak lama tidak menunjukkan aktivitasnya. Gunung ini dijadikan objek wisata oleh masyarakat sekitarnya. Selain pemandangannya indah di Gunung Marbela juga tumbuh bunga langka yang hanya tumbuh di Gunung Marbela. Tidak mengherankan saat liburan, banyak wisatawan berkunjung ke sana.


Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ....

Teks I
Teks II
A.
Dimulai dengan lokasi
Dimulai dengan aksi
B.
Dimulai dengan aksi
Dimulai dengan lokasi
C.
Dimulai dengan garis besar masalah
Dimulai dengan aksi
D.
Dimulai dengan lokasi
Dimulai dengan garis besar masalah

20.  Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Teks II
Boma, ya, Boma lelaki cacat itu sudah lama mnjadi ciri di terminal kami. Dialah peminta-minta permanen yang pemarah dan sombong. Dia tak segan memaki bila kesal tak dapat uang.
“kodir! Aku haus!” teriaknya. Karuan saja, kodir sedang menggoda tukang pecel dekat toilet umum.
“Kadir!” teriaknya lagi.
“Ampun, Pak Sukino merunduk-runduk sambil mengangkat tangan tanda menyerah saat beberapalelaki kekar berjaket hitam menyerbu ke dalam gudang.
“Angkat tangan!” aeru salah seorang yang baru masuk dengan paksa sambil mengacungkan senjata.
“Saya tidak ikut-ikutan, Pak!” Sukino lagi.
“Diam!” bentak seorang lelaki berjaket hitam.

Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ....

Teks I
Teks II
A.
Dimulai dengan pengenalan
Dimulai dengan latar cerita
B.
Dimulai dengan pengenalan tokoh
Dimulai dengan aksi
C.
Dimulai dengan aksi
Dimuali dengan pengenalan tokoh
D.
Dimulai dengsn latar cerita
Dimulai dengan latar suasana